dblindonesia.com | 04-Dec-2011
Kehilangan point guard utama Robert Santo Yunarto tak membuat nyali Muba Hangtuah IM Sumsel ciut. Mereka sudah menyiapkan point guard pengganti saat bertanding di Flexi NBL Indonesia 2011-2012 Seri I di GOR C-Tra Arena, Bandung, pada 10-18 Desember mendatang.
Dalam berbagai uji coba dan latihan, pelatih Nathaniel Canson sering memaksimalkan Jekky Sagala dan Hardianus. Namun, sepertinya peluang terbesar untuk mengisi pos yang ditinggalkan Robert bakal dipegang Hardianus. Alasannya, Jekky belum berpengalaman karena masih berstatus rookie.
Sebenarnya, Muba masih memiliki Agustinus Dapas Sigar. Mantan pilar Garuda Bandung tersebut juga beberapa kali diplot sebagai pengatur serangan. Namun, jajaran pelatih dan manajemen sepertinya kurang sreg jika Aguy -sapaan Agustinus Dapas Sigar- berperan sebagai point guard.
"Aguy memang bisa mengatur permainan. Namun, sayang kalau dia dijadikan pemain di posisi point guard," terang Ferri Jufry, general manager (GM) Muba, kepada Jawa Pos kemarin (3/12).
Muba memang harus kehilangan Robert saat bertanding di seri I. Dia tengah menjalani recovery atas cedera lutut yang dideritanya. Kondisi itu membuat jajaran pelatih mesti mencari sosok yang sepadan.
Selama ini, Robert memang selalu menjadi pilar andalan. Meski hanya memiliki tinggi 175 cm, kecepatan dan akurasi umpannya kerap merepotkan lawan.
"Kami akan menunggu perkembangan positif atas cederanya. Tetapi, untuk seri I dia sudah pasti tidak akan bermain," tambah Ferri.
Coach Nath -sapaan Nathaniel- menyatakan, anak asuhnya mengalami banyak perkembangan positif. Namun, layaknya pemain muda, banyak kesalahan elementer yang kerap dilakukan anak asuhnya.
"Ada beberapa momen saat para pemain kerap bermain sebagai individu, bukan tim. Tetapi, sejauh ini perkembangannya sangat bagus," tegas Coach Nath. (ru/c8/diq)
Story Provided by Jawa Pos
Dalam berbagai uji coba dan latihan, pelatih Nathaniel Canson sering memaksimalkan Jekky Sagala dan Hardianus. Namun, sepertinya peluang terbesar untuk mengisi pos yang ditinggalkan Robert bakal dipegang Hardianus. Alasannya, Jekky belum berpengalaman karena masih berstatus rookie.
Sebenarnya, Muba masih memiliki Agustinus Dapas Sigar. Mantan pilar Garuda Bandung tersebut juga beberapa kali diplot sebagai pengatur serangan. Namun, jajaran pelatih dan manajemen sepertinya kurang sreg jika Aguy -sapaan Agustinus Dapas Sigar- berperan sebagai point guard.
"Aguy memang bisa mengatur permainan. Namun, sayang kalau dia dijadikan pemain di posisi point guard," terang Ferri Jufry, general manager (GM) Muba, kepada Jawa Pos kemarin (3/12).
Muba memang harus kehilangan Robert saat bertanding di seri I. Dia tengah menjalani recovery atas cedera lutut yang dideritanya. Kondisi itu membuat jajaran pelatih mesti mencari sosok yang sepadan.
Selama ini, Robert memang selalu menjadi pilar andalan. Meski hanya memiliki tinggi 175 cm, kecepatan dan akurasi umpannya kerap merepotkan lawan.
"Kami akan menunggu perkembangan positif atas cederanya. Tetapi, untuk seri I dia sudah pasti tidak akan bermain," tambah Ferri.
Coach Nath -sapaan Nathaniel- menyatakan, anak asuhnya mengalami banyak perkembangan positif. Namun, layaknya pemain muda, banyak kesalahan elementer yang kerap dilakukan anak asuhnya.
"Ada beberapa momen saat para pemain kerap bermain sebagai individu, bukan tim. Tetapi, sejauh ini perkembangannya sangat bagus," tegas Coach Nath. (ru/c8/diq)
Story Provided by Jawa Pos
0 komentar:
Posting Komentar